MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS NEGERI BARU
Sebentar
lagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia menerima mahasiswa baru.
Berdasarkan perkiraan dari kira-kira 2380 jumlah perguruan tinggi
(termasuk 86 perguruan tinggi negeri di bawah naungan Depdiknas dan 54
perguruan tinggi di bawah Depag) dan sekitar 2240 perguruan tinggi
swasta, akan menerima lebih daripada satu juta mahasiswa baru. Angka ini
masuk akal dan mungkin minimal, karena UBB sendiri tahun ini menerima
mahasiswa baru mendekati seribu orang. Belum terhitung jumlah mahasiswa
baru yang terdaftar di sekolah-sekolah tinggi dan akademi yang berada di
bawah naungan instansi tertentu pemerintah. Ini jumlah yang sangat
besar, padahal tingkat APK (Angka Partisipasi Kasar) perguruan tinggi
rata-rata nasional hanya 12-13%. Artinya, jumlah remaja usia kuliah
(18-23 tahun) yang bisa mengenal bangku kuliah hanya sebesar 12-13%.
Sisanya (88-87%) setelah lulus SMA atau bahkan tidak mencapai tingkatan
itu, tidak sampai masuk ke perguruan tinggi.
APK perguruan tinggi di Babel masih sangat rendah. Perhitungan sementara
hanya mencapai tidak lebih daripada 5%, jauh di bawah APK nasional.
Oleh sebab itu masalah aksesibilitas ini, yakni kemampuan menyerap calon
mahasiswa menjadi sangat penting di Babel. Didirikannya UBB adalah juga
berdasarkan argumentasi tersebut. Jumlah program studi harus
diperbanyak untuk mampu meningkatkan daya serap. Implikasinya, beban
ruang kelas semakin berat, jumlah dosen tidak sepadan dengan jumlah
mahasiswa. Semuanya itu bermakna penambahan gedung, dosen dan
infrastruktur lainnya adalah suatu keharusan dalam waktu dekat ini.
Tahun 2009 ini UBB menerima mahasiswa baru sebanyak 863 orang yang
tersebar di 12 program studi yang tersedia. Jumlah ini yang tertinggi
atau maksimal yang bisa ditampung di UBB, meskipun jumlah pendaftar
mencapai di atas 1200 calon mahasiswa. Angka pendaftaran ini paling
tinggi dalam 3 tahun terakhir dan meningkat signifikan dari tahun
sebelumnya. Hal ini kemungkinan disebabkan karena status UBB secara de
facto telah menjadi perguruan tinggi negeri. Tahun depan diramalkan para
pendaftar akan bertambah lagi karena ujian masuk ke UBB telah berada di
dalam jaringan nasional perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia.
Adalah sangat penting untuk memaknai menjadi mahasiswa baru dari suatu
universitas negeri seperti UBB ini. Dalam tulisan kolom sebelumnya sudah
saya jelaskan apa beda universitas negeri dan universitas BHPP.
Ternyata dalam status keduanya tidak berbeda, yakni sama-sama menjadi
perguruan tinggi milik pemerintah pusat. Perbedaannya hanya pada sistem
pengelolaan atau tata kelola. Di universitas negeri yang konvensional,
sistem pengelolaan masih bersifat sentralistis, sedangkan di universitas
BHPP yang modern, sistem pengelolaan menganut asas desentralisasi dan
otonomi kampus. Pada sistem BHPP, universitas akan lebih leluasa
bermanuver untuk mengembangkan institusinya, tanpa 'kekangan' yang
berlebihan dari pemerintah pusat. Walaupun demikian, esensi bahwa kita
berada di dalam suatu institusi pemerintah pusat haruslah berpegang pada
prinsip untuk menegakkan kewibawaan negara melalui kewibawaan
pemerintah.
Mahasiswa UBB sebagai mahasiswa universitas milik pemerintah pusat,
tentu dituntut lebih daripada mahasiswa universitas yang bukan milik
pemerintah. Bukan hanya lebih dalam hal kualitas, yakni lulusan UBB
diakui sebagai lebih bermutu dibandingkan yang lain-lain, tetapi juga
menjaga sikap dan perilaku yang unggul dalam rangka menjaga dan
menegakkan kewibawaan negara. Mahasiswa UBB harus menjadi panutan
mahasiswa perguruan tinggi lain, minimal yang ada di kawasan Bangka
Belitung. Mahasiswa UBB harus menjadi benchmarking bagi mahasiswa lain.
Mulai dari ketertiban belajar mengajarnya, disiplin sampai dengan sikap
santun dan sikap sehari-hari dari seseorang yang terpelajar. Keunggulan
itu harus terpancar dari diri seseorang mahasiswa UBB, sehingga ia
pantas dan layak disebut sebagai mahasiswa universitas negeri atau BHPP.
Selamat datang para mahasiswa baru UBB, selamat bergabung menjadi
mahasiswa yang unggul membangun peradaban. Be excellent!
Salam
fibimadakusuma.blogspot.com
yainisajalah.blogspot.com
annurrahma.blogspot.com
hestyblogq.blogspot.com
lailafarikha.blogspot.com
juniele.blogspot.com
zanuardwipranataputra.blogspot.com
missnimas.blogspot.com
learningenglishhappily.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar